Usahamu
Bukan di Depan dia, tetapi di HadapanNya
Assalamualaikum
Wr.Wb
Muslimah
cantik, sebagai perempuan pada umumnya kita mengharap dan mendambakan seseorang
pendamping yang sesuai dengan harapan kita. Dari mulai fisik yang katakanlah
hampir sempurna, pekerjaan yang mapan, keluarga baik-baik, studi yang tinggi
dan yang paling penting iman yang selalu terpaut pada Sang Ilahi. Dalam islam
mencari psangan itu yang utama adalah agamanya. Akhlak yang baik tentu siapa
yang bisa menolak jika ada laki-laki yang datang melamar kita. Adakah saat ini
sosok yang menjadi pusat perhatian ukhti sekalian?
Laki-laki
yang saat berpapasan saja sudah berhasil membuat kerja otak dan hati tidak
connect?? Seseorang yang kita nilai pantas mendampingi di masa depan.
Hehehe.
. . membuat angan-angan yang kurang pantas di lakukan karena memikirkan hal-hal
aneh.
Tenang
lah sejenak ukhti, tidak usah ambil langkah seribu untuk mengejarnya.
Seperti
apa sosok laki-laki itu? Apakah baik akhlaknya? Bisa menjaga pandangan? Betah
lama-lama di masjid? Aktif dalam kegiatan dakwah?
Wah,kalau
jawabannya IYA semua. Berarti ukhti sudah cukup beruntung bertemu laki-laki
seperti itu.
Sekarang
lihatlah ke dalam diri ukhti dahulu. Pikirkan sejenak, apakah diri ini pantas
bersanding dengan laki-laki yang insyaAllah Sholeh itu? Apakah pakaian ini
sudah syar’i? Apakah akhlak ini sudah seimbang dengannya? Dan perbandingan –
perbandingan lainnya.
Dalam
Al-Qur’an sudah jelas “Yang baik akan mendapatkan yang baik pula dan
sebaliknya”
Pantaskan
diri dulu !
Caranya
? mendekatlah pada Sang Pemilik Hati. Dia Allah yang membolak balikkan hati.
Terus
lah meminta padaNya untuk di berikan jodoh yang terbaik
Bukan
malah mendekat kepada laki-laki yang bukan mahromnya apalagi ada ketertarikan.
Itu bahaya sekali.
Terus
berusaha memperbaiki diri dari segi penampilan harus lebih tertutup dan longgar
Bukan
berusaha mencari cara untuk bisa kenal lebih dekat dengan si dia. Itu SALAH
Tilawah
Al Qur’annya harus terus jalan, Qiyamul Lail tambah di kencengin. Terus berdoa
minta padaNya untuk di mudahkan jika laki-laki yang di damba adalah jodoh kita
Bukan
malah membaca buku-buku atau artikel tentang cinta-cintaan.
Pelajari
ilmu agama dengan baik dan teratur. Cari semua ilmu tentang cara memperbaiki
diri dalam ilmu agama. Semangat untuk terus menuntut ilmu dunia akhirat.
Bukan
malah sibuk mencari perhatian si dia. KACAU !
Terus,
diam saja memantaskan diri
Tidak
usah sok-sokan memberi lampu hijau takutnya si dia gak kenal warna. Kan berabe,
hehehe
Harapan
ukhti tentang dia tidak usah di lempar kepadanya tapi harapan itu tautkan pada
Ilahi Rabbi.
Dia
Allah sangat tahu apa yang terbaik bagi hambanya. DIA selalu tersenyum bahagia
kala melihat hambanya berusaha istiqomah dan hanya mengharap ridhoNya
Tidak
usah repot-repot mencari perhatiannya.
Kalau
dia yang tertulis dalam buku agung milikNya, dia akan datang dengan mantap
meminta ukhti menjadi penyempurna imannya.
Yang
menjadi fokus ukhti hanyalah mendekatkan diri sepasrah-pasrahnya kepada Allah.
Pasrah dalam hal ini berusaha sekuat mungkin untuk melakukan apa yang di
perintahkan dan menjauhi hal-hal yang di larangnya.
Kita
semua adalah makhluk ciptaanNya yang begitu indah dan sangat mengagumkan. Maka
percantiklah diri sebaik mungkin di hadapan Rabb yang Maha Kuasa. Tak akan rugi
siapapun yang berniat menjadi hamba yang lebih baik lagi. Allah Maha Melihat
dan tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya yang ikhlas.
Semoga
kita semua paham bagaimana memantaskan diri itu yang sebenarnya.
Semangatt
ukhti fillah J
Semoga
tulisan ini bermanfaat
WassalamualaikumWr.Wb